Artikel kali ini saya buat, karena saya banyak mendapatkan pertanyaan seputar bagaimanakah caranya untuk memulai investasi dipasar modal ?. Mungkin pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh orang-orang yang memiliki minat di pasar modal namun masih bingung bagaimana cara memulainya.
Oleh karena itu saya akan berbagi pengalaman mengenai hal ini.
Saya mulai terjun kepasar modal sejak masih kuliah, saat itu sangat sulit sekali mendapatkan informasi yang jelas mengenai cara berinvestasi dengan membeli membeli saham dipasar modal. Semuanya saya jalani dengan meraba-raba dan penuh rasa ketakuta, yah maklum saja memang karena pada saat itu sumber pemasukan rutin saya berasal dari uang jajan tahunan yang di berikan oleh orang tua, tentunya takut donk kalau sampai dana itu hilang bisa bisa jadi miskin selama 1 (satu) tahun.
Sebenarnya Pemerintah melalui OJK dan telah di serukan juga oleh bpak JK, untuk menabung saham sebagai salahsatu pilihan berinvestasi untuk masa dapan. Tagline yang di pakai adalah "Yuk!!! Menabung Saham."
Sayangnya informasi ini kurang masif di publikasikannya sehingga tujuan penyampaiannya kurang menyentuh ke seluruh lapisan masayarakat.
Sebenarnya Investasi saham di pasar modal ini adalah salahsatu pilihan yang sangat cocok bagi anak muda sebab dilihat dari sisi permodalannya bisa dikatakan sangat kecil, bahkan dapat menjangkau jajan harian dari mahasiswa, yah memang tergantung dari perusahaan apa yang dibeli disana.
Sebagai seorang yang masih memiliki jiwa muda yang gemar belajar Investasi saham adalah plihan yang tepat, karena untung atau ruginya dalam melakukan investasi saham ditentukan dengan bagaimanakah kita dapat memandang situasi dan kondisi pasar.
Biasanya para orang yang terjun di pasar modal akan di bagi kedalam 2 golongan, yaitu sebagai Investor dan Trader, apasih perbedaannya ?, Investor adalah orang yang menanamkan modalnya dalam jangka waktu yang terukur dan biasanya cukup lama, sehingga ia tidak akan serta merta panik jika ada penurunan dan kenaikan harga sebentara yang sifatnya short time, karena tujuan utamanya jelas dia ingin memanamkan dananya di saham tertentu yang telah di pantau dan di telitinya dan memiliki potensi pertumbuhan yang baik sebagai suatu perusahaan yang akan bertumbuh dan menguntungkan. Berbeda dengan investor, kalau trader adalah orang yang membeli di pasar modal lalu menjualnya dalam tempo jangka waktu yang tergolong singkat, jadi ia biasanya menggambil saham dengan tingkat likuiditas dan volatilitas yang tinggi sehingga ia dapat mengambil keuntungan dari selisih pembelian dan penjualan dari saham tersebut.
Antara keduanya pada dasarnya sama sama menguntungkan dan baik, namun biasanya untuk orang yang lebih tua dan memiliki tingkat kekuatan keuangan yang tinggi lebih memilih untuk menjadi investor ketimbang menjadi trader, yah kalau kita melihat dari aoa yang sedang di gaungkan pemerintah tentu kita dapat menarik kesimpulan bahwa yang di harapkan pemerintah adalah untuk mendorong menjadi investor. Perlu untuk teman teman ketahui juga , nggak sedikit juga orang-orang yang menjadikan trading sebagai salah satu sumber mata pencariannya,
Mungkin teman-teman sudah sangat penasaran yah, mau tau gimana sih caranya agar kita bisa membeli saham? apakah kita harus datang ke BEJ, IDX yang ada di kuningan sana?, nggak teman-teman kita pada dasarnya jika ingin membeli saham maka diharuskan melalui perantara. Siapa sih perantaranya?, perantaranya adalah perusahaan sekuritas dimana perusahaan sekuritas inilah nantinya yang akan melakukan order pembelian untuk teman teman. Saat ini sistem pembelian dapat dilakukan dengan cara online trading atau juga bagi yang tidak ingin repot dan selalu ingin di pandu dan dilayani dapat menggunakan broker yang di sebut management investasi.
Apakah perbedaan diantara keduanya ?, diliat dari sisi saham yang dimiliki tidak ada perbedaan sama sekali antara hak dan kewajiban kita sebagai pemilik saham, namun jika ada layanan lebih tentu ada biaya lebih yang akan di keluarkan, jadi biaya pembelian dan penjualan bagi yang memiliki broker tentunya akan lebih besar dibandingkan yang melakukan trading secara mandiri. Tapi hal itu pada dasarnya cukup sebanding dengan apa yang ddapatkan karena yang menggunakan manager investasi tentu biasanya akan mendapatkan advice yang baik dan informasi yang update tampa harus melakukan usaha yang lebih nisal melihat chart dan berita tiap hari dan sebagainya.
Mungkin pertanyaan teman teman selanjutnya adalah ? bagaimana sih cara mendaftarnya dan apasih bentuk perusahaan sekuritas itu?,jadi perusahaan sekuritas itu kalau kita simpulkan mirip seperti bank dimana kita di dalamnya akan membuat akun rekening yang mana dana yang kita masukkan kedalam rekening itulah nantinya yang akan kita gunakan untuk membeli saham. Persyaratannyapun seperti menabung di bank, dan biasanya dana yang kita simpan akan di tabung atau di letakkan pada bank kostudian dan nanti kita akan memberikan kuasa kepada perusahaan sekuritas untuk menarik dan memasukkan dana dari penjualan dan pembelian yang kiuta lakukan. Meskipun memang ada beberapa perusahaan sekuritas yang menetapkan fee minimum dan atau juga menetapkan saldo dana awal dengan jumlah tertentu, itu semua bisa teman-teman temukan sendiri dan eksplor sendiri sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Mungkin pertanyaan awal selanjutnya berapa sih modalnya? dan dimana saya membuka rekening?
Saya membuka rekening di Indopremier yarena indopremier tergolong murah dan mudah bagi saya mengingat saya adalah mahasiswa pada saat membuka rekening, sedangkan modal yang pertamakali saya setorkan dikala itu adalah cukup hanya dengan modal Rp.100.000; (seratus ribu rupiah) saja.
Sekian dulu yang akan saya sampaikan pada kali ini, dan saya akan membahas hal-hal lainnya dengan lebih mendetail dan spesifik nanti pada artikel selanjutnya.
Terimakasih sudah membaca teman teman, see you....